oleh

Sarkastik adalah Orang Cerdas Yang Dibenci

Vocalexposes.com – Sarkastik merupakan ungkapan sindiran yang tajam terhadap sesuatu. Biasanya diarahkan kepada seseorang karena emosi yang dialaminya. Tujuan akhir dari sarkastik adalah menyakiti hati seseorang. Orang sarkastik cenderung dibenci banyak orang karena gaya dalam pengungkapan baik verbal maupun non verbal bisa mengarah ke banyak orang. Sehingga orang akan menjauhi seseorang yang mempunyai sifat sarkatik.
Ciri-ciri dari orang sarkatis biasanya suka ceplas-ceplos dan spontan sehingga ada banyak yang tersindir olehnya.

Sindiran yang begitu pedas kadang membuatnya dibenci banyak orang, meskipun ia tidak bermaksud menyindir. Ceplas-ceplos ala sarkastik merupakan kemampuan pengungkapan emosional yang tidak dapat terkontrol.
Namun didalam kejengkelannya menghadapi orang sarkastik, ia bisa dikatakan manusia yang jenius. Hal yang biasa dilakukan adalah mudah bosan pada rutinitas, selalu diliputi pertanyaan demi pertanyaan bahkan disaat akan tidur dan berlangsung hingga larut malam, sering bertanya kepada seseorang bahkan bertanya pada diri sendiri di saat kesepian, tidak suka meluapkan emosi marah dan cenderung memarahi dirinya sendiri, lebih suka membaca sebagai hobi, susah fokus dan sering pelupa, suka menganggap dirinya bodoh.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di beberapa universitas di Amerika, Sarkatis mempunyai sisi positif.
Yakni ;

Orang sarkastik cenderung lebih kreatif dan cerdas. Orang sarkastik mengekspresikan dirinya dengan jujur dan natural. Mereka memiliki kemampuan untuk mencari solusi dan kreatif, namun tak pelak akan menimbulkan banyak konflik.

Pemerhati, Pendengan dan Pembicara yang Baik. Tingkat kepekaan orang sarkastik lebih detail terhadap apa yang terjadi disekitarnya. Dia akan selalu berfikir dan mengumpulkan semua yang didengar dan diperhatikan untuk bahan sindiran. Seperti dalam mengolah sampah yang didaur ulang menjadi sesuatu yang berharga. Ini jelas menunjukan kecerdasan dari orang sarkastik.

Mempunyai kemampuan memprediksi yang baik. Seorang sarkastik memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang lain. Menurut Dr. Shaman-Tsoory, seorang psikolog dari Universitas Haifa, pemahaman tentang alasan pemikiran dan perasaan berkaitan dengan kemampuan kita mengerti sarkastik. Salah satu contoh, jika Anda berbohong pada mereka, akan sangat sulit karena orang sarkastik mengerti gerak-gerik dan bahasa non verbal Anda saat berbohong ketimbang orang lain pada umumnya

Pemecah masalah yang hebat. Memiliki teman yang sarkastik terkadang sering membuat jengkel, namun mereka mumpuni dalam memecahkan masalah.
Mereka bisa membantu memecahkan masalah dengan mengedepankan rasionalitas dan akurasi yang tepat.

Tidak mudah tersinggung karena sering melakukannya pada orang lain. Orang yang sarkastik adalah orang yang cukup cerdas untuk membedakan mana ejekan dan guyonan. Mereka tidak menelan langsung sebuah guyonan sebagai ejekan.

Seorang sarkastik terkenal memiliki mulut setajam pedang. Punya teman sarkastik harus punya hati yang lapang untuk menerima sindiriannya. Pasalnya mereka bisa membuat sindiran seolah guyonan, yang membuat kita terpingkal-pingkal. Namun hal tersebut tetap sebuah sindiran. Karena ketajaman pikirannya, dia bisa membedakan mana yang tulus berteman mana yang tidak. Walaupun sering tergolong orang yang menyebalkan, mereka bisa membedakan mana teman yang benar-benar menyayangi mereka.

Dari penelitian tersebut, para ahli menyatakan bahwa menjadi orang yang sarkastik memang menunjukkan bahwa Anda itu cerdas.

Namun, untuk menambah “teman baru”, watak-watak seorang sarkastik sebaiknya tidak ditonjolkan, karena bisa saja belum mulai membina hubungan pertemanan yang baru, sudah rusak duluan akibat first impression (kesan pertama) yang salah.

(Sumber : lifehack.org)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *