vocalexposes.com, Jakarta — Covid-19 varian Omicron sudah menyebar ke banyak negara, termasuk di Indonesia. Maka dari itu, masyarakat harus tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Meski presentase sembuh lebih baik ketimbang varian lain, varian Omicron ini cukup sulit dideteksi karena gejalanya yang beragam dan cukup mirim dengan influenza.
Para peneliti di ZOE COVID Study di Inggris melaporkan ada dua tanda atau gejala yang enggak biasa, yakni pada kebiasaan makan seseorang.
Gejala Omicron yang muncul pada saat makan tersebut adalah kehilangan nafsu makan yang membuat mereka sering melewatkan makan.
Namun, jika hanya kehilangan nafsu makan untuk waktu yang singkat, peneliti mengatakan bahwa itu bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Melansir dari Times of India, para peneliti menegaskan bahwa kehilangan nafsu makan yang terus-menerus terjadi pada orang tua bisa menjadi pertanda ada sesuatu yang salah dengan kesehatan dan harus segera dikonsultasikan dengan ahlinya.
Selain itu, penurunan berat badan dikaitkan dengan melewatkan makan yang dapat menjadi kemungkinan seseorang terinfeksi varian Omicron.
Untuk itu, badan kesehatan nasional Inggris (NHS) menyarankan orang-orang untuk memnatau berat tubuh dan memerhatikan tanda-tanda adanya penurunan berat badan yang enggak normal.
Jika hal tersebut terjadi bersamaan dengan munculnya gejala-gejala ringan khas Covid-19, disarankan untuk segera melakukan tes Covid-19.
Semoga bermanfaat, ya!
sumber HerStory.co.id
Komentar