Jakarta – Tinju profesional Indonesia berduka. Salah satu petinju asal Malang, Hero Tito meninggal pada Kamis (3/3/2022) malam WIB.
Hero meninggal usai koma selama lima hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta. Meski sudah mendapat perawatan, nyawa Hero tak bisa ditolong.
“Benar, Hero Tito meninggal dunia. Jenazah dibawa ke Malang, saya ikut mengantarkan,” kata Armin Tan, manajer sekaligus promotor, dilansir ANTARA.
1. KO di ronde tujuh
Hero Tito mengalami koma usai berlaga melawan James Mokoginta dalam duel di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu 27 Februari 2022 lalu. Akibat menerima pukulan telak dari sang lawan, Hero Tito jatuh di ronde tujuh.
Dia tak bisa melanjutkan laga. Ini menjadi kekalahan ke-17 Hero Tito di tinju profesional.
2. Alami pembengkakan otak
Usai laga, Hero Tito mengalami pembengkakan otak. Dia sempat menjalani operasi demi menyelamatkan nyawanya.
Namun, prosedur tersebut tak mampu menyelamatkan nyawa Hero Tito hingga akhirnya meninggal.
3. Perebutkan gelar yang lowong
Hro Tito berlaga melawan James demi emmperebutkan gelar kelas lowong Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas ringan (61,2 kilogram). Sebenarnya, Hero Tito sempat menang atas James.
Keduanya pernah bertarung di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, 6 Mei 2015. Saat itu, Hero Tito menang angka.
sumber idn times
Komentar