oleh

DERETAN Keluhan Warga Singapura Penyebab Enggan Kunjungi Indonesia, Pilih Pergi ke Malaysia

BATAM– Warga Singapura banyak yang lebih memilih berlibur ke negara Malaysia dibanding Indonesia.

Ada beberapa alasan yang diungkapkan warga Singapura.

Alasan pertama dilihat dari segi persyaratan masuknya. Seorang warga Singapura, bernama Zalizan bin Mazlan, menilai, orang Singapura tidak menyukai persyaratan yang rumit.

“Walaupun sekarang sudah dilonggarkan, tetap aja harus Supervised ART, asuransi dan harus unduh aplikasi PeduliLindungi,” ujar Zalizan, ketika dihubungi, Selasa (17/6/2022).

Selain itu, ketersediaan pelabuhan dari negara Singapura juga masih terbatas hanya di Tanah Merah saja.

Jika dahulu, warga Singapura dapat bertolak dari Pelabuhan Harbourfront Singapura.

Menurut Zalizan, Pelabuhan Harbourfront justru menjadi pilihan warga Singapura untuk bepergian karena lokasinya lebih terjangkau.

Sementara, Pelabuhan Tanah Merah agak jauh dan akses transportasinya kurang mudah.

“Beberapa alasan di atas itu dampaknya besar, membuat warga Singapura enggak begitu bersedia ke Batam buat sementara ini,” jelas Zalizan.

Ia membandingkan dengan negara Malaysia. Akses ke negara Malaysia lebih dekat dan terjangkau, hanya dipisahkan dengan sebuah jembatan saja, sehingga biaya perjalanan menjadi lebih murah.

Potret Pelabuhan Internasional Batam Center belum lama ini. Dibandingkan ke Indonesia, warga Singapura mengaku lebih suka ke Malaysia.

Warga Singapura yang datang ke Malaysia kebanyakan adalah wisatawan yang hanya berlibur selama satu hari saja.

“Kalau di Batam, meskipun ada kelonggaran, tapi kita tidak bisa spontan ke sana, harus ada perencanaan. Kami ingin disamakan tanpa persyaratan. Jika kita harus merencanakan suatu liburan, lebih baik kita pergi ke negara yang jauh,” tambah Zalizan.

Kemudian, warga Singapura lainnya, Logan membandingkan rincian biaya perjalanan dari Singapura ke Malaysia, dan dari Singapura ke Indonesia.

Tanpa persyaratan apapun, perjalanan ke Malaysia jauh lebih murah, cukup dengan biaya transportasi berupa bus travel atau kendaraan pribadi yang estimasi biayanya hanya $4.

Sementara itu, perjalanan ke Indonesia membutuhkan biaya asuransi sekitar $30, tes Covid-19 sekitar $30, dan tranportasi ferry sekitar $80. Total biaya perjalanan tersebut pun mencapai $140.

“Belum lagi, kalau ke Johor kita bisa pulang kapan saja, jadi bisa balik hari. Kalau di Batam, kapal ferry terakhir jam 3:10 PM,” ujar Logan.

Sementara itu, Chairman of Nongsa Sensation Batam, Anddy Fong, mengungkapkan, sebenarnya wisata ke Batam, Kepulauan Riau, cukup mudah.

Sudah banyak paket-paket perjalanan wisata yang ditawarkan untuk warga Singapura, yang juga memasukkan paket tes Covid-19 dan asuransi hanya $60 per orang.

“Mudah saja. Antigen dan asuransi biaya hanya 60 dolar Singapura per orang,” tambah Anddy. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

sumber tribunbatam.id

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *