BATAM-Vocalexposes.com, Makna Sakral dari Perayaan Idul Adha yaitu;
Hari raya Idul Adha (Raya Qurban/Raya Haji) dilaksanakan untuk memperingati peristiwa ketika Nabi Ibrahim AS (Abraham) bersedia mengorbankan putra kandungnya yang bernama Ismail (Ishak) sebagai manifestasi nyata kepatuhannya terhadap pemilik alam semesta yaitu Allah S.W.T (Tuhan Allah Semesta Alam/The Creator). Sebelum Nabi Ibrahim AS (Abraham) mengorbankan putranya, Allah S.W.T menggantikan Ishak (Ismail) dengan domba
Walikota Batam H.M. Rudi, S.E, M.M tiba di lokasi lahan pemotongan qurban tersebut sekira Pukul : 10.00 Wib beserta rombongan atau jajarannya di sambut dengan begitu antusias oleh masyarakat setempat yang sudah menunggu dan menanti-nantikan lama kehadirannya.
“Pak Walikota itu tadi datang jam 10 pagi bang, tapi itulah cuman 5 menit sudah langsung kabur beliaunya, mungkin sibuk, takut ditanduk duitnya atau sombong kale ya, padahalkan manusia itu tak boleh sombong, KESOMBONGANKAN HANYA MILIK ALLAH SEMATA, kita manusia ini tak ada apa-apanya di bandingkan kekuasaannya, wong kata pak ustadz kita diciptakan dari kotoran sel sperma dan sel ovum aja kok wes sombong yo, “tutur Pria remaja yang tampan, berambut lurus, berkulit kuning langsat yang tidak ingin di sebutkan namanya.
Perayaaan hari raya qurban berlangsung dengan sangat meriah dan heboh sekali serta sangat ramai sekali pengunjungnya namun begitu sederhana sekali servisnya.
Diperkirakan hampir puluhan ribu masyarakat berbondong-bondong dan beramai-ramat memadati lapangan lahan pemotongan Qurban tersebut.
Antrian padat membuat masyarakat kepanasan, berdesakan dan berhimpitan serta tak jarang terjadi keributan kecil dikarenakan potong-memotong antrian kawan.
“Pesan moral ya, kaya ah…suatu kewajiban bagi umat Muslim ya untuk memuliakan orang lain, membantu orang lain apalagi orang-orang yang membutuhkan, karena tidak semua orang itu dapat memakan daging setiap saat dikarenakan keterbatasan biaya gitu.
Contoh ;
Disini banyak sekali ramai sekali orang-orang yang bisa dibilang eh…kurang ini kurang dalam segi ekonominya, jadi lumayan banyak disini, ya..!! mungkin agak ramai ya, dan juga ramai sekali jadi apa ya, harus berdesak-desakan gitu, tapi balik lagi hari raya qurban ini memang seperti itu.
Nah itulah meriahnya gitu, umat Muslim itu berkumpul di satu tempat untuk mendapatkan daging gitukan saling berbagi satu sama lainkan, nah..itu meriahnya, cuman ada kurangnya juga gitu ya, mungkin tempatnya ya harus diperluas lagi gitu, biar tidak berdesak-desakan, terus juga harus diatur lagi biar enggak, ee..apa..?” Biar enggak duluan atau yang seperti itulah, ” Tutur Ustadz muda enerjik, tampan nan rupawan dan bersahaja ini kepada tim awak media.
“Harapan saya untuk pemerintah kita kedepannya biar lebih tertib lagi keamanannya pertama itu, ya mungkin lebih banyak ditambah personil keamaannya, jangan cuman 2 orang saja, terus yang membantu-bantunya sukarelawan gitu ditambah lagi dan mungkin bisa dilakukan ditempat yang lebih luas lagi, “tegas Ustadz masjid tersebut dengan terburu-buru.
#PENULIS : M.IZROIL#
Komentar