Batam – Kadivkum Polri Irjen Pol Dr. Drs. Remigius Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si., menutup kegiatan Rakernis Divkum Polri T.A 2022 dengan tema “Peningkatan Kompetensi Pengembangan Fungsi Hukum Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional Dan Reformasi Struktural Serta Mengamankan Presiden G20 Guna Mensukseskan Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju”, yang diselenggarakan di Hotel Pasifik Batam, Rabu (23/3/2022).
Kegiatan diawali dengan diskusi Panel Sesi I oleh Ketua Pengadilan Tinggi Riau yang diwakili oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Riau Roki Panjaitan dengan tema “Menjamin Supremasi Hukum Guna Mewujudkan Keadilan Dan Kemanfaatan Hukum”. Pada diskusi ini membahas empat pokok persoalan dalam peran penegak hukum dalam menjamin supremasi hukum guna mewujudkan keadilan dan kemanfaatan hukum.
Diskusi dilanjutkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri yang diwakili oleh Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Kepri dengan tema “Penerapan Restorative Justice Pada Penuntutan Guna Mewujudkan Supremasi Hukum”. Pada diskusi ini membahas tentang “Restorative Justice”.
Selanjutnya Kabidkum Polda Sumsel Kombes Pol Jansen Sitohang, S.I.K., M.H., menutup diskusi Panel Sesi I dengan tema “Terobosan Kreatif Bidkum Polda Sumsel Dalam Peningkatan Kinerja Pengemban Fungsi Hukum”. Pada diskusi ini Kabidkum Polda Sumsel Kombes Pol Jansen Sitohang, S.I.K., M.H., mengungkapkan Bidkum Polda Sumsel memiliki Aplikasi Raport Kinerja bernama “SIRAJA MUSI” atau Sistem Informasi Raport Kinerja Menuju Presisi. Aplikasi ini digunakan untuk mengukur kinerja personel jajaran Polda Sumsel yang berbasis kompetensi dengan output berupa Raport Kinerja yang dinilai oleh Pejabat Pembina Fungsi atau Kasatker.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi Panel Sesi II narasumber oleh Inspektur VII Bidang Investigasi Inspektorat Jenderal Kemenkeu Dr. Alexander Zulkarnain, Ak., M.M., selaku Key Note Speech Diskusi Panel Sesi Kedua dengan tema “Melalui Polri Presisi Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”. Pada diskusi ini membahas tentang Perekonomian di beberapa Negara telah kembali ke level Pre-Pandemi pada 2021, termasuk Indonesia dengan Index PDB Riil 101,6 hal ini didukung dengan kebijakan pengendalian pandemi dan kebijakan ekonomi yang efektif.
Strategi kebijakan APBN yang antisipatif dan responsif didukung partisipasi masyarakat dan sektor swasta mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, tren pemulihan diprediksi akan terus berlanjut tercermin dari pergerakan positif leading indicators. Ujar oleh Inspektur VII Bidang Investigasi Inspektorat Jenderal Kemenkeu Dr. Alexander Zulkarnain, Ak., M.M.
Diskusi dilanjutkan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau Agung Rektono Seto, S.E., M.Si., dengan tema “Dampak Keterpurukan Hukum Di Indonesia Terhadap Upaya Pemulihan Ekonomi” dan membahas Potensi Kemenkumham dan Polri dalam mendukung PEN.
Selanjutnya Ketua DPN Peradi yang diwakili oleh Dewan Penasihat Peradi Rivai Kusumanegara, S.H., M.H., dengan tema “Sinergitas Aparat Penegak Hukum Guna Mewujudkan Supremasi Hukum” yang membahas Sinergitas Apgakum merupakan unsur penting dari pembangunan legal structure. Adanya ego sektoral, perilaku koruptif dan kekeliruan dalam memahami criminal justice system menjadi hambatan dalam peningkatan sinergitas Apgakum.
Kabidkum Polda Metro Jaya Kombes Pol Dr. Putu Putera Sadana, SIK., M.Hum., M.M., menutup diskusi Panel Sesi II dengan tema “Strategi Optimalisasi Peran Bidkum Polda Metro Jaya Guna Memberikan Pelayanan Prima Polri Yang Presisi Dalam Rangka Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional”. Pada diskusi ini Kabidkum Polda Metro Jaya Kombes Pol Dr. Putu Putera Sadana, SIK., M.Hum., M.M., mengungkapkan Kondisi faktual yang terjadi di Polda Metro Jaya, Kondisi faktual Sumber Daya Organisasi Bidkum PMJ, Kondisi faktual terkait kerjasama dan Manajemen strategi terkait kebijakan.
Menutup Kegiatan, Dalam sambutanya Kadivkum Polri Irjen Pol Dr. Drs. Remigius Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si., mengungkapkan akan menyampaikan apa yang telah di sampaikan bapak Kapolri dalam arahan pembukaan kemarin,berawal dari arahan presiden tentunya, berawal dari arah Presiden inilah panduan awal bagi kita melaksanakan Rakernis, dan mengilhami menjadi tema kita, dari arahan presiden mungkin sudah berkali-kali di sampaikan, dan sudah seharus nya kita. Ada 4 arahan Presiden setidak tidak nya kita mengetahui bagaimana kerja macro dan kerja micro, serta transformasi digital, mengetahui, mengupdate, dan kita harus menjadi teladan dalam disiplin. Ujar Kadivkum Polri Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto.
Dan juga ada beberapa arahan dari bapak Kapolri yang selalu di sampaikan, dan ada satu arahan yang saya ingat dan saya jadikan catatan bagi saya, dan ingin saya sampaikan kembali kepada rekan rekan dimana bapak Kapolri mengatakan Divkum Polri ini mengembangkan diri serta mengembangankan organisasi, ini merupakan sinyal yangg sangat bagus bagaimana cara kita mengembangkan Divkum ini.
“Saya mengajak rekan-rekan sekalian, apa yang bisa kita kerja kan, apa yang bisa kita laksanakan dengan arahan yang di sampaikan bapak Kapolri, silahkan di kembangkan bagaimana cara kita mengeksekusi arahan bapak Kapolri ini, dari sekian banyak arahan yang di sampaikan bapak Kapolri, saya ingin menekankan, dan mengingatkan kembali kepada rekan-rekan ayo kita kembangkan Divkum Polri ini”. Tutup Kadivkum Polri Irjen Pol Dr. Drs. Remigius Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si.
Komentar