Vocalexposes.com, BATAM – PT. Moya Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pengolahan air bersih yang bekerja sama juga dengan pemerintah, dengan tujuan untuk dapat menghasilkan dan kemudian mengalirkan air yang bersih kepada masyarakat agar air tersebut dapat langsung dimanfaatkan atau digunakan untuk menunjang kehidupan sehari – hari.
Berdasarkan ayat (3) Pasal 33 UUD 1945, bahwa: “… Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat…”.
Tujuan perusahaan pengelolahan air bersih PT.Moya Indonesia sudah tidak sesuai dengan fungsi pokoknya yakni : “Mengalirkan air yang bersih kepada masyarakat, agar air tersebut dapat langsung dimanfaatkan atau digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari”.
PT.Moya Indonesia juga diduga telah melanggar dan mengangkangi UUD 1945 Pasal 33 ayat (3), dengan tidak secara efisien dan efektif dalam mengelolah dan mempergunakan air bersih untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, disini rakyat atau masyarakat sangat dirugikan, harusnya menikmati air bersih setiap hari namun terbalik, sudah hampir seminggu atau selama 6 (enam) hari menderita kepanikan karena akibat mati air tersebut masyarakat tidak dapat menunjang atau memenuhi kebutuhannya sehari-hari, seperti : mandi, mencuci, memasak, buang air kecil/besar, dan lain sebagainya.
Tim awak media ini melakukan investigasi di seputaran Perumahan Bukit Raya, Batam Center, dan menanyai salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, “Ampun kali pak/bu, kalau sudah mati air begini, ngapa-ngapain pun kita bingung dan pusing, sudah hampir seminggu air pam/atb mati, mau buang air kecil/besar, nyuci piring, nyuci kain, mandi, masak sama sekali kita terkendala, untung saja pihak masjid kompleks perumahan ini baik budi, ada buat sumur bor dan masang mesin pompa air, jadi kami diizinkan ngantri air bersih, ya… bagi-bagi dikit air bersihlah, jadi aktivitas kehidupan sehari-hari bisa berlanjut, “tutur ibu bertubuh gemuk pendek tersebut sambil senyum sinis.
“Kemungkinan besar besok atau lusa kami para ibu-ibu kompleks ini akan berdemonstrasi secara besar-besaran, kalau saja sampai tiga hari kedepan ini air bersih tidak juga mengalir, lagian enak kali pula orang moya itu, klu kita nunggak pembayaran 1 (satu) hari saja sudah mau diputus tapi kalau mati air terus seperti ini mereka enggak mau ganti rugi ke masyarakat, itukan egois namanya ya kan pak/bu, “jelasnya kepada tim awak media ini.
Di pihak manajemen PT Moya Indonesia, melalui via WA/ hanphone seluler mengatakan, ada kerusakan mesin pompa di beberapa titik di Kota Batam, termasuk yang terparah di daerah Batam Center yang lagi sedang dalam tahap perbaikan.
“Kerusakan pompa air itu ada di dam duriangkang Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk sekarang masih dalam tahap perbaikan, paling lama hari kamis ini air bersih sudah naik dan dapat digunakan kembali oleh masyarakat, “tutur Gandi selaku Perwakilan Humas PT.Moya Indonesia Kota Batam.
Penulis :
#TIM RED#
Komentar