oleh

AKHIRNYA WARGA BUKIT RAYA DEMO TUNTUT PT. MOYA INDONESIA HIDUPKAN AIR BERSIH SEGERA

Vocalexposes.com – BATAM, Demo atau Demonstrasi syah-syah saja dilakukan oleh warga, masyarakat ataupun seluruh rakyat NKRI, namun harus dilaksanakan dengan damai, santun dan memberikan win-win solusi terbaik untuk setiap pemecahan masalah yang ada.

Menyampaikan pendapat di muka umum merupakan salah satu hak asasi manusia yang dijamin dalam Pasal 28 Undang‑Undang Dasar 1945 yang berbunyi ” “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang‑undang”.
UNDANG-UNDANG TERBARU REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1998 JUGA MENGATUR ; TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM.

Hal tersebut diataslah sebagai acuan dasar warga Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota dalam menyampaikan aspirasinya, pendapatnya dan keluh kesahnya yang disebabkan sudah 1 (satu) minggu lamanya air bersih dirumah warga tersebut mati atau tak mengalir seperti biasanya setiap hari.
Sebelum warga Perumahan Bukit Raya berdemo, perangkat RT/RW sudah mengurusi surat izin dari pihak Polsek Batam Kota dan Polresta Barelang dan memohon pengamanan agar dikawal oleh kendaraan patroli bermotor.

Aksi demonstrasi warga tersebut bertajuk, “Aksi damai menuntut PT.Moya Indonesia sesegera mungkin menghidupkan air bersih di lokasi Perumahan Bukit Raya”.
Aksi dimulai dengan iringan-iringan patroli bermotor dari “BHABINKAMTIBMAS” Polsek Batam Kota diikuti oleh beberapa mobil pick up, mobil pribadi dan kendaraan bermotor roda dua, massa diperkirakan lebih kurang berjumlah 100 (seratus) orang.

Sesampainya para demonstran di depan kantor PT.Moya Indonesia disambut langsung oleh Ibu AKP. Betty Novia selaku Kapolsek Batam Kota dengan sangat baik, santun dan ramah, secara kekeluargaan dan penuh kebijaksanaan.

Kapolsek Batam Kota AKP. Betty Novia saat itu juga, secara inisiatif menawarkan solusi konkrit dari permasalahan yang timbul, yakni ; Cukup 5 (lima) orang saja perwakilan dari warga Perumahan Bukit Raya buat berdiskusi mencari jalan keluar akar permasalahan “Mati Air” di lokasi tersebut.

“Saya mengerti perasaan ibu-ibu saat ini karena sayapun ibu rumah tangga juga, kalau tak ada uang, kita bisa pinjam ke bank, namun jika tak ada air kemana kita pinjam..??, “tutur Kapolsek terbaik Se-Polresta Barelang ini.

Sebelum dilakukan perundingan, para demonstran dengan sangat kreatif melakukan orasi, menyanyi, bersorak-sorai dan berjoget ria disertai juga aksi-aksi teatrikal yang memukau, menggugah hati dan sanubari yang menonton, dimana dipertotonkan bagaimana penderitaan sengsaranya seorang ibu atau bapak yang tidak dapat mandi, masak dan mencuci, diakibatkan mati air selama seminggu.

Akhirnya hasil perundingan Matinya Air bersih, sehingga warga menuntut agar segera Air bersih dihidupkan kembali, serta air bersih segera di alirkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat sehari-hari berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Solusi terbaiknya adalah ; Minimal ada bantuan mobil tangki air buat sementara waktu, sebelum PT.Moya Indonesia melakukan perbaikan prasarana pompa air yang rusak dengan secepat mungkin.
Rabu,(2/8/2023)

“Adapun 3 (tiga) tuntutan kami pak/bu kepada PT.Moya Indonesia yaitu :
1. Pada hari ini PT.Moya Indonesia wajib menyuplai mobil tangki untuk kebutuhan air bersih sesuai dengan kesepakatan yang pertama sebanyak 5 atau 8 tangki jadi totalnya kebutuhan kita 13 tangki.
2. Dievaluasi jalur instalasi pipa, karena banyaknya pengajuan baru, sehingga supply air ke kami batal termasuk adanya sistem manster yang ada, sehingga di tempat lain mengalir, namun ditempat kami mati.
3. Kalau memang di perumahan kami mati airnya, di perumahan lain juga harus mati airnya, kenapa kok di perumahan sebelah kita nyala…???, “jelas Wibowo selaku Ketua RT di Perumahan Bukit Raya.

“Tuntutan kami yaitu, kalau memang tidak sesuai komitmen, saya tidak bisa menghalangi masyarakat karena ini adalah aksi spontan, aksi tidak direncanakan jauh-jauh hari, karena kekecewaan dari janji PT.Moya Indonesia yang disampaikan kemarin, bisa saja kalau janji hari ini tidak direalisasi, masyarakat resah dan berkumpul lagi melakukan aksi, tapi itu diluar kendali kami, “tutur Ketua RT Wibowo dengan penuh semangat.
“Selesai ini kami tunggu komitmennya untuk jalan, kami mau nunggu di rumah saja, “ucapnya.

Sore harinya tiba-tiba warga Perumahan Bukit Raya dikejutkan bak hujan turun dari langit, oleh kedatangan mobil water canon dan “TIM SAMAPTA Polresta Barelang” yang dengan inisiatif memberikan sumbangan bantuan air bersih gratis dalam rangka akan menyongsong Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 atau HUT-RI Yang Ke-78 (tujuh puluh delapan). Kiranya masyarakat NKRI semakin kompak dengan POLRI dan semakin mencintai POLRI sekarang dan sampai selama-lamanya.
Amin.
Kiranya Tuhan Memberkati Kita Semua.
Merdeka…!!!

Penulis :
#TIM RED***#

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *