Vocalexposes.com, Jakarta, (5/6/24) – Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Konstruksi Nasional (APPEKNAS) dinahkodai oleh ; Ketua Umum Ir. Fandy iood ST. M. PWK., IPM menyikapi terkait kesiapsedian salah satu pimpinan LPJK 2020-2024 Bapak Agus Gendroyono menjadi calon ketua umum Gapensi untuk pemilihan masa bakti 2024-2029 telah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Fandy menilai telah Sesuai dengan PP 14 turunan Undang-undang Cipta Kerja (UUCK) Permen (Peraturan Menteri) PUPR Nomor 9, pengurus LPJK tidak boleh merangkap di pimpinan asosiasi, pengurus asosiasi.
Kesiapsedian beliau yang berencana mengundurkan diri dari kepengurusan LPJK dikarenakan kecintaan beliau kepada Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) yang telah membesarkan karir keorganisasiannya.
Fandy Iood berharap sudah selayaknya sosok Ir.H.Agus Gendroyono. ST. M. T., IPM yang biasa disapa pak AG adalah seorang Profesional dibidang organisasi kontraktor yang bertangan dingin.
“Selama ini kami APPEKNAS melihat pribadi pak AG yang Humble dan bersahaja sebagai salah seorang pengurus LPJK yang sangat berkompeten dan bertanggung jawab, “tutur Fandy “Sang pemimipin yang rendah hati dan welas asih ini”.
“Sosok pribadi pak AG sangat menjiwai dan menjadi panutan bagi kami Asosiasi disaat melakukan Akreditasi Asosiasi ditahun 2023 silam, “jelasnya.
“Appeknas merasa bangga dapat melihat kinerja para pengurus LPJK di bawah kepemimpinan Ir. Taufik Widjoyono, beliau sangat membantu seluruh asosiasi yang akan melaksanakan Program Akreditasi.
Fandy mengatakan, bahwa Pak AG akan dapat menjadi calon ketua umum yang dapat bekerja sama dengan sesama Asosiasi Kontraktor di Tanah Air guna peningkatan berkelanjutan dunia jasa konstruksi di Indonesia.
Kami sesama Asosiasi Kontraktor akan mendukung rencana baik dari Pak AG yang akan mendarma bakti kan hidup nya demi kemajuan Gapensi kedepan.
“Semoga sukses rencana yang baik bagi Gapensi kedepan dalam pemilihan calon ketua umum periode 2024-2029 berlangsung lancar dan membawa angin segar bagi kemajuan jasa konstruksi Indonesia, “tutup Fandy.
#Penulis : FIS/RED#
Komentar